Foto Pelaksanaan Rapat Koordinasi BPBJ dengan DPM-PTSP Malut untuk Mendukung Kemudahan Berusaha Bagi Pelaku Usaha
BPBJ NEWS – Guna mendukung kemudahan berusaha, Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Maluku Utara (BPBJ Malut) melakukan
Rapat Koordinasi bersama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Provinsi Maluku Utara (DPM-PTSP Malut) yang berlangsung di ruang
rapat DPM-PTSP Malut pada Rabu (24/09/2025). Rapat ini dihadiri oleh Mohamad
Gamal, S.E.,M.Si, Penata Ahli Muda Perizinan, Suryati Hasan, S.E, Penata Teknis
Kebijakan, dan Chalid Marassabesy, S.T Penata Layanan Operasional, sementara
dari BPBJ Malut dihadiri oleh Krisnawanto, Sarwo Edy Zougira, Frita Yusnita,
Nurnaningsih Ahmad, Farida Taher, Angel Sagita Hadjoe, dan Mardin..
Rapat ini membahas Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Kode
Baku Klasifikasi Lapngan Usaha Indonesia (KBLI) terkait dengan kendala teknis bahwa
KBLI yang tidak terbaca di sistem pengadaan secara elektronik (SPSE), khususnya
pada Katalog Versi 6 saat ini. Hal ini sering menjadi kendala bagi pelaku usaha
bila mengalami gagal sinkronisasi NIB. Pada pertemuan ini, disepakati untuk
saling berkolaborasi terkait dengan apabila ada kendala dalam pengurusan NIB
oleh pelaku usaha.
Pada kesempatan ini, pihak DPM-PTSP Malut menyampaikan penjelasan
mengenai prosedur dan mekanisme penerbitan NIB melalui Sistem OSS RBA (Online
Single Submissiom Risk Based Approach).
Selain itu turut dibahas langkah-langkah perbaikan pelayanan
agar penerbitan NIB dapat berjalan lebih cepat, transparan dan sesuai peraturan
perundang undangan yang berlaku.
Rapat juga menyoroti pentingnya sosialisasi kepada Pelaku
Usaha, khususnya UMKM, mengenai manfaat NIB sebagai identitas legal usaha yang
terintegrasi dengan perizinan lainnya. Dengan adanya NIB, pelaku usaha dapat
lebih mudah mengakses fasilitas pembiayaan, mengikuti program pemerintah, serta
memperluas pasar usaha.
Krisnawanto mengatakan bahwa penerbitan NIB sangat
penting bagi pelaku usaha.
“NIB bukan hanya sebagai identitas formal berusaha, namun
juga menjadi pintu masuk untuk memperoleh berbagai fasilitas, seperti
pembiayaan, program pemerintah, hingga akses memperluas jaringan usaha,’’ ungkapnya.
Terpisah Plt. Kepala BPBJ Malut, Ir. Hairil Hi. Hukum,
ST., MT berharap agar sinergi antar instansi dapat memperlancar implementasi
penerbitan NIB dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“BPBJ Malut siap bersinergi dan berkolaborasi dengan OPD lain
dan stakeholder lainnya guna mendukung kemudahan berusaha bagi pelaku usaha dan
mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas alumni Insinyur Universitas
Hasanuddin.