BPBJ NEWS – Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan 4 Biro Pengadaan Barang/Jasa Provinsi Maluku Utara (BPBJ Malut) bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara, Burhanudin Hamisi melaksanakan Reviu Paket Pekerjaan Pengadaan Bak Kontainer Sampah Tertutup dan Terbuka. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (04/09/2025) mulai pukul 10.00 hingga 11.59 WIT bertempat di Ruang Rapat BPBJ Malut.

Pokja 4 BPBJ Malut yang dipimpin oleh Ketua, Abdurrahman Selayar, SP, dan Sekretaris, Faisar Barmawi, S.Sos., MA, serta didukung oleh para anggota yakni Ade Umar, SE, Andi Ali, ST., M.Si, dan Mahyudin H. Fabanyo, S.Sos bersama-sama dengan PPK membahas sejumlah Dokumen Persiapan Pengadaan (DPP) yang meliputi spesifikasi teknis pekerjaan, gambar kerja, rancangan kontrak berupa Surat Perjanjian, Syarat-syarat Khusus Kontrak (SSKK), Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK), Standar Satuan Harga (SSH) yang digunakan dalam penyusunan HPS, dan salinan DPA terkait pekerjaan yang akan ditenderkan.

Mansel sapaan akrab Ketua Pokja 4, mengatakan bahwa melalui reviu ini, Pokja 4 dan PPK memastikan bahwa seluruh dokumen pengadaan telah sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk menjamin proses tender dapat berjalan transparan, akuntabel, dan efektif.

“Kegiatan reviu ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam meningkatkan kualitas layanan kebersihan dengan menghadirkan sarana prasarana berupa bak kontainer sampah tertutup dan terbuka yang memadai untuk kebutuhan masyarakat”, ungkap Pengurus DPW Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia Maluku Utara ini.

Burhanudin Hamisi selaku PPK mengatakan bahwa bak sampah merupakan salah satu elemen penting dalam infrastruktur pengelolaan limbah dan salah satu sarana yang berperan sangat vital dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pencemaran.

“Dengan menyediakan tempat yang tepat untuk membuang sampah, akan sangat membantu menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi pencemaran, dan mendorong praktik pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Melalui pemilihan jenis bak sampah yang tepat dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah, kita dapat memaksimalkan manfaat dari peran mereka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup kita”, tutup Burhanudin.