Foto saat Rapat Bersama Tim BPBJ dengan PPK APBN Dinas Nakertrans Malut
BPBJ NEWS – Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi
Maluku Utara (BPBJ Malut) berkomitmen mendukung transformasi pengadaan digital.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan melakukan perekaman/pembuatan akun inaproc
untuk pelaku pengadaan di Provinsi Maluku Utara.
Pada Senin (22/09/2025)
BPBJ Malut menerima kunjungan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Maluku Utara terkait proses
pembuatan akun PPK APBN. Kunjungan
ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan yang didanai
melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dalam pertemuan tersebut, tim dari Dinas Nakertrans terdiri dari 3 orang,
yaitu Andriana Oktavia T., S.T.,M.Si selaku Fungsional Keuangan Pusat dan Daerah
Ahli Muda, Rusdy Timin, S.T selaku Fungsional Penata Ruang Ahli Muda, dan A.
Azis Rumata, S.Hut., M.Si.
Sementara dari
BPBJ Malut, dalam hal ini didampingi langsung oleh Krisnawanto, S.T.,M.Si dan
Elva Sosanti, S.Kom dari Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik BPBJ Malut.
Koordinasi dan konsultasi ini dilakukan untuk mendapatkan pendampingan
teknis dari BPBJ Malut mengenai prosedur dan tata cara pembuatan akun PPK yang
sumber dananya dari APBN. Selain itu, dibahas pula langkah-langkah percepatan
pengelolaan administrasi agar seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai regulasi
dan tepat waktu.
Terpisah, Plt. Kepala BPBJ Malut, Ir. Hairil Hi.
Hukum, ST., MT, menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bentuk komitmen
pemerintah daerah dalam mendukung percepatan realisasi APBN di Provinsi Maluku
Utara.
“Kami siap
memberikan fasilitasi penuh agar setiap perangkat daerah memiliki pemahaman dalam
penggunaan akun PPK, sehingga proses pengadaan barang/jasa dapat berjalan efektif,
efisien, transparan, dan akuntabel,” ujar mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pulau Morotai.
Sementara itu, Andriana Oktavia dari Dinas Nakertrans mengapresiasi
dukungan BPBJ Malut yang telah memberikan arahan serta asistensi teknis.
”Dengan adanya koordinasi dan konsultasi ini, diharapkan pelaksanaan
program dan kegiatan yang dibiayai oleh dana APBN dapat memberikan manfaat yang
optimal bagi masyarakat, khususnya dalam sektor ketenagakerjaan dan
transmigrasi di Maluku Utara,” pungkasnya.